Pemerhati Sebut Anies Bakal Intropeksi Diri, Buntut Gagalnya Pencalonan Pilkada 2024

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTAAnies Baswedan gagal mengikuti perhelatan Pilkada di Jakarta maupun di Jawa Barat pada 27 November 2024 mendatang.

Di Jakarta, partai politik tidak ada yang mengusungnya, sekalipun ada yakni PKS kini sudah menarik diri untuk masuk dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.

Sedangkan di Jawa Barat, Anies dikabarkan menolak tawaran dari PDIP.

Lewat Juru Bicaranya, Anies ogah mengikuti Pilkada Jawa Barat karena tidak ada aspirasi dari masyarakat setempat maupun partai politik lain.

Pemerhati kebijakan publik, Sugiyanto mengatakan masa depan politik Anies mungkin bisa jadi suram.

Dia mungkin akan nangis bombay dan berpotensi menjadi seorang political vagabond atau gelandangan politik yang terus mencari tempat di panggung politik tanpa dukungan kuat dan arah yang jelas.

“Tapi bagi saya pribadi, Anies Rasyid Baswedan tidak akan nangis bombay dan juga tidak akan menjadi political vagabond. Sebaliknya, dia akan merenung dan melakukan intropeksi diri, Anies kemungkinan akan mengoreksi segala kekurangan dan kelemahannya, sambil memperkuat faktor unggulan yang dimilikinya,” kata Sugiyanto pada Jumat (30/8/2024).

Baca juga: Politisi PKS Sebut Calon Bupati Bekasi Harus Sosok Superhero dan Selesai dengan Urusan Pribadi

Dia melihat, dari kemungkinan ini, Anies bisa jadi lebih sukses di masa depan, termasuk kemungkinan mendirikan partai politik baru.

Sebagai seseorang yang pernah mendukung Anies Baswedan pada Pilkada Jakarta 2017, dia tergabung dalam relawan Borobudur pendukung Anies Baswedan di bawah komando Boy Sadikin, putra almarhum mantan Gubernur DKI Jakarta, Ali Sadikin.

“Dengan demikian, saya tetap akan memberikan dukungan dan semangat kepada Anies Baswedan agar terus berjuang dan bangkit demi karier politiknya di masa depan. Saya juga berdoa semoga Anies Baswedan senantiasa diberikan kesehatan dan keberhasilan dalam perjalanan politiknya yang akan datang,” tuturnya.

“Selanjutnya, apakah Anies akan mampu bangkit dari kekalahan Pilpres dan kegagalan maju di Pilkada 2024, atau justru tenggelam dalam bayang-bayang kegagalan, hanya waktu yang akan menjawabnya. Wallahu a’lam bisawab,” pungkasnya.

Baca juga: Ditolak Anies, PDIP Daftarkan Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja Jadi Calon Gubernur dan Wagub Jabar

Diketahui, santer terdengar Anies akan diusung oleh PDIP untuk mengikuti ajang Pilkada Jakarta 2024. Namun pada Rabu (28/8/2024), PDIP justru memilih kadernya bernama Pramono Anung-Rano Karno untuk mengikuti kontestasi Pilkada.

Sehari kemudian atau Kamis (29/8/2024) Anies diisukan akan mendaftar di Pilkada Jawa Barat bersama Ono Surono, kader dari PDIP.

Namun hingga masa pendaftaran berakhir atau pukul 00.00, Anies tak kunjung mendaftarkan diri dan berada di wilayah Jakarta Selatan.

Batalnya pencalonan Anies di Jawa Barat dibenarkan oleh Juru Bicara Anies Baswerdan, Sahrin Hamid.

Dia mengungkap, mantan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu sudah memutuskan untuk tidak maju mengikuti Pilkada Jawa Barat.

Dia enggan maju di sana karena tidak ada permintaan khusus dari masyarakat Jawa Barat maupun aspirasi partai politik.

Hal ini berbeda dengan Pilkada Jakarta, masih banyak aspirasi masyarakat yang menginginkannya menjadi Gubernur Jakarta.

“Untuk itu Anies menyampaikan terima kasih, tentunya apresiasi kepada partai yang meminta Anies untuk maju di Jawa Barat, dan dengan berbagai macam pertimbangan tentunya Anies telah menyatakan tidak maju di Jawa Barat,” pungkas Sahrin. (faf) 

Baca Wartakotalive.comberita lainnya di Google News

Dapatkan informasi lain dari WartaKotaLive.Com lewat WhatsApp : di sini

BERITATERKAIT

Ikuti kami di

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *