WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA – Pinhome, platform properti di Indonesia merilis data terbaru Pinhome Home Value Index (PHVI) dan Pinhome Home Rental Index (PHRI) yang merupakan nilai ukur informasi per kuartal harga jual dan harga sewa dengan fokus pasar properti residensial.
CEO & Founder Pinhome, Dayu Dara Permata menyebut banyak temuan menarik di kuartal 2 lalu. Secara umum peluang kepemilikan rumah, khususnya rumah pertama sedang terbuka.
Hal ini sesuai data PHVI yang mengungkap adanya penurunan tren harga jual pada beberapa area di Jakarta, Depok, dan Tangerang untuk kategori rumah tertentu.
“Akses kepemilikan properti semakin terbuka. Ini saat tepat untuk merealisasikan impian memiliki hunian, sekaligus kesempatan emas untuk mulai memasuki peluang investasi jangka panjang yang sangat menguntungkan,” ungkap Dayu Dara dalam keterangan resmi, Kamis (22/8/2024).
Berikut temuan tren harga jual rumah berdasarkan PHVI kuartal 2 2024:
Rumah dengan tipe lebih kecil atau sama dengan 54 di Jakarta Utara (Tanjung Priok) mengalami penurunan harga.
Hal ini disinyalir karena tingginya persaingan listing perumahan baru.
Sementara rumah tipe sejenis di Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan justru mengalami kenaikan harga.
Sedangkan di Jakarta Timur dan Jakarta Barat cenderung mengalami tren yang stabil, terutama untuk rumah tipe 121 atau di atasnya.
Rumah tipe 54 atau di bawahnya di kota Depok dan Tangerang menjadi yang paling direkomendasikan untuk pembelian rumah karena harga jualnya yang menurun hingga 5 persen.
Hal ini mengindikasikan waktu yang baik bagi mereka yang ingin membeli rumah pertama di daerah tersebut.
Selanjutnya, untuk temuan tren harga sewa rumah berdasarkan PHRI kuartal 2 2024:
Rumah dengan ukuran lebih kecil atau sama dengan tipe 54 di Jakarta Utara mengalami penurunan harga sewa sampai dengan 35 persen.
Sementara harga sewa di Jakarta Selatan dan Timur cenderung stabil.
BERITATERKAIT