WARTAKOTALIVE.COM, PANCORAN MAS – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok mengadakan sosialisasi dan edukasi perizinan tempat penitipan anak (TPA) atau daycare, Selasa (13/8/2024).
Sosialisasi tersebut diadakan di Ruang Teratai, Kantor Wali Kota Depok dan diikuti oleh puluhan pemilik daycare baik yang sudah memiliki izin maupun belum.
Kepala Disdik Kota Depok Siti Chaerijah Aurijah menjelaskan, sosialisasi ini diadakan untuk menyamakan persepsi tentang perizinan daycare.
“Ada berita banyak daycare belum berizin, kita khawatir mereka belum tahu atau bagaimana,” kata Siti di lokasi.
Pada sosialisasi tersebut, pemateri memberikan edukasi tentang daycare ramah anak sehingga mereka aman dan nyaman saat dititipkan.
Selanjutnya, pemilik daycare diberikan edukasi terkait perizinan operasional yang akan dikeluarkan oleh Disdik Depok.
“Semua proses perizinan gratis Tidak berbiaya sehingga para pengelola tidak usah takut untuk mengurus izinnya karena ini gratis,” pungkasnya.
“Intinya kita melaksanakan sosialisasi dan persamaan persepsi tentang perizinan,” pungkasnya. (m38)
Baca juga: Meita Irianty Pelaku Penganiayaan di Daycare Wensen Depok Kembali Ditahan Usai Dibantarkan
Resmi Ditutup
Daycare Wesan School di wilayah Harjamukti, Cimanggis, Kota Depok ditutup imbas kasus penganiayaan dua balita oleh pemilik yayasan Meita Irianty.
Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Depok, Sutarno menjelaskan, Wesan School mengantongi izin sebagai satuan pendidikan PAUD.
Dalam perizinan satuan pendidikan, lembaga pendidikan secara otomatis tutup jika tidak ada lagi kegiatan belajar-mengajar.
“Dalam perizinan satuan pendidikan hanya ada buka dan tutup,” kata Sutarno saat ditemui di Beji, Senin (5/8/2024).
“Buka disaat telah memenuhi persyaratan dan diberikan izin oleh dinas perizinan, tutup manakala dalam aktivitasnya tidak berjalan lagi, itu sebelumnya dikatakan ditutup,” sambungnya.