WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA — Setelah dipastikan memenangi pemilu Rusia yang berlangsung tiga hari sejak Jumat (15/3/2023) dengan perolehan 87 persen suara, Presiden Rusia Vladimir Putin langsung menebar ancaman ke Barat.
Putin memperingatkan bahwa Perang Dunia III berskala penuh sangat mungkin terjadi jika tentara Barat terus memasuki Uraina.
Sebelumnya sejumlah sekutu Ukraina di Barat, telah berpikir untuk mengirimkan pasukannya ke negara itu.
Salah satunya, Presiden Prancis Emmanuel Macron, yang sempat mengungkapkan kemungkinan mengirim pasukan ke Ukraina untuk membantu negara itu melawan Rusia.
“Saya pikir apa pun bisa terjadi di dunia hari ini, dan sangat jelas untuk semua orang bahwa itu bisa menjadi satu langkah untuk Perang Dunia III skala penuh,” kata Putin, Minggu (17/3/2024) dilansir dari Express.
Pernyataan itu muncul setelah Putin untuk kelima kalinya terpilih menjadi Presiden Rusia.
Baca juga: Putin Ucapkan Selamat ke Prabowo, Yakin Tradisi Persahabatan dan Dialog Konstruktif Berjalan
Pencapaian itu, membuat mantan anggota KGB tersebut menjadi penguasa Rusia terlama setelah Josef Stalin.
Kepemimpinan Putin diyakini berlanjut hingga 2030, dan ia diyakini akan terus berusaha untuk kembali menjabat.
Pada hasil pemilu, Putin dilaporkan menerima sekitar 87 persen suara, dan lawan-lawannya hanya meraih kurang dari tiga persen suara.
Baca juga: Dokter Anti Aging Presiden Vladimir Putin Tutup Usia, Prof Deby Vinski Kehilangan Sosok Inspiratif
Terpilihnya Putin untuk kembali sebagai Presiden Rusia pun disambut dengan sejumlah kritikan.
Banyak pihak menyebut pemilu Rusia tak berlangsung adil dan bebas.
Dalam pemilu Rusia 2024, Putin memang tak memiliki lawan yang mumpuni.
Apalagi sosok-sosok yang menjadi lawannya tersebut tidak memberikan kritikan apapun kepada Putin.
Sedangkan, lawan-lawan yang diyakini bisa mengalahkan Putin, didiskualifikasi keikutsertaannya dari pemilu 2024.