Laporan Wartawan, WARTAKOTALIVE.COM, Gilbert Sem Sandro
WARTAKOTALOVE.COM, TANGERANG – Tiga jenazah Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang meninggal di laut lepas Korea Selatan akhirnya dipulangkan ke Tanah Air, Sabtu (16/3/2024) kemarin.
Jasad PMI yang bekerja sebagai Anak Buah Kapal atau ABK itu dipulangkan dengan menggunakan maskapai penerbangan Garuda Indonesia nomor penerbangan GA879 melalui Terminal Kargo Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani mengatakan, identitas tiga jenazah yang telah diserahkan ke pihak keluarga ialah, Maulana Mansyur, R Arie Permana dan Safrudin.
“Tiga jenazah PMI yang telah ditemukan dan akhirnya dikembalikan ke Indonesia ini bernama Maulana Mansyur asal Sukabumi, Jawa Barat, R Arie Permana asal Sumedang, Jawa Barat dan Safrudin warga Berebes, Jawa Tengah,” ujar Benny kepada awak media.
Baca juga: DPO WN Jepang Ditangkap Interpol Bermula dari Temuan PMI Ilegal ke Malaysia
Maulana, Arie dan Safrudin ditemukan usai tenggelam di perairan lepas pantai selatan Kota Tongyeong, Korea Selatan pada Sabtu (9/3/2024) lalu.
Kapal yang dinaiki 9 kru kapal atau ABK yang terdiri dari 7 orang PMI itu terbalik pada pagi hari di laut yang berjarak 68 kilometer di selatan pulau daerah Tongyeong, Provinsi Gyeongsang Selatan.
Mengetahui hal tersebut pemerintah setempat langsung melakukan pencairan dan berhasil menemukan sebagian korban namun dalam kondisi yang sudah tidak sadarkan diri.
Benny menerangkan, seluruh PMI yang bekerja sebagai ABK di Korea Selatan itu ditempatkan melalui skema kerja sama swasta atau Private to Private.
Oleh karena itu pihak BP2MI langsung berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI untuk menjalani proses pemulangan 3 jenazah tersebut.
“Kami langsung berkoordinasi dengan perwakilan Kemenlu RI dan disampaikan bahwa pihak Korea Selatan sangat serius dalam penanganan ini,” kata dia.
“Saya berterima kasih kepada Ibu Menlu dengan jajarannya yang telah menangani dengan baik dan serius, karena semua ini dilakukan dengan kerja-kerja yang bersifat kolaboratif,” sambungnya.
Atas kepulangan tiga jenazah PMI itu, BP2MI langsung segera mengembalikan dan mengantarkannya ke daerah asal masing-masing.
Selain itu, pihaknya juga kan terus memantau dan memperhatikan perkembangan terkait proses pencarian keempat korban lainnya yang saat ini belum ditemukan.