Dewas KPK Klarifikasi Soal Dugaan Pengaruh Dua Pimpinan KPK Terkait Kasus Kementan

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA – Anggota Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Dewas KPK) buka suara perihal dua komisioner yang disebut memanfaatkan pengaruhnya. 

Keduanya yakni Alexander Marwata dan Nurul Ghufron yang dilaporkan kepada Dewas karena diduga menggunakan pengaruhnya dalam penanganan kasus dugaan korupsi pada Kementerian Pertanian (Kementan).

Albertina mengungkapkan pihaknya sudah mengklarifikasi kepada yang  bersangkutan perihal dugaan tersebut. 

“Sudah sudah diklarifikasi,” ujar anggota Dewas KPK Albertina Ho saat dikonfirmasi, Kamis (29/2/2024).

Alex Marwata dan Nurul Ghufron dimintai keterangannya pada Rabu kemarin, 28 Februari.

Namun, Albertina enggan mengungkap materi yang ditanyakan kepada dua pimpinan KPK itu.

Baca juga: Pemeriksaan Saksi Kasus Dugaan Pemerasan di Kementan Dilanjutkan, 6 Saksi dari KPK Dihadirkan

“Kemarin sudah diklarifikasi ya. Kalau (dimintai) keterangan kan biasa tidak pernah kita beri tahu,” katanya.

Lebih lanjut, kata Albertina, hasil permintaan keterangan terhadap Alex dan Ghufron akan dibuat laporan. 

Selain itu, Dewas KPK juga bakal mengecek kembali jika ada yang kurang.

“Iya iya sudah selesai semua ya, tinggal dibuat laporan. Sama nanti dilihat kalau masih ada kekurangan ya,” katanya.

Alexander Marwata bersama Nurul Ghufron dilaporkan kepada Dewas KPK.

Substansi pengaduannya adalah mereka berdua disebut menggunakan pengaruhnya dalam penanganan kasus dugaan korupsi pada Kementan.

Baca juga: Permintaan Maaf 78 Pegawai KPK Pelaku Pungli Dinilai Hanya Teatrikal, Bukan Pertobatan Substansial

Anggota Dewas KPK Harjono mengatakan pihaknya telah mengantongi bukti percakapan Alex dengan Kasdi Subagyono selaku Sekjen Kementan.

Dalam komunikasi itu, Alex disebut meminta tolong kepada Kementan agar Klaten mendapat program pupuk.

Kendati begitu, Harjono mengatakan tidak ada bukti aliran dana dalam komunikasi Kasdi dengan Alex.

“Sudah (mengantongi bukti komunikasi). Tidak ada (aliran dana),” kata Harjono kepada wartawan, Jumat (19/1/2024).

“Ada (bukti komunikasi). Pernah (minta pengadaan pupuk), tapi enggak terlaksana. Karena dia (Alex) kan punya program apa gitu di pertanian, terus tolong deh Klaten itu dikasih untuk program itu,” kata Harjono kepada wartawan, Jumat (19/1/2024).

(Tribunnews.com/Ilham Rian Pratama)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Tribunnews

BERITATERKAIT

Ikuti kami di

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *