Seminggu Sekali, Pedagang Beras di Gudang Bulog Cipinang Cuma Dapat Jatah Beras SPHP 10 Ton

WARTAKOTALIVE.COM, TAMANSARI – Stok beras gudang Bulog Cipinang, Jakarta Timur sangat berlimpah, Selasa (20/2/2024).

Namun, beras yang dijual oleh pedagang di sana bukan Stabilisasi Pasokan Harga Pasar (SPHP), melainkan kualitas paling bagus.

Seperti yang diungkap oleh salah satu pedagang di Gudang beras Bulog, Jasmi Zainudin yang hanya mendapat beras SPHP satu Minggu sekali.

Ia mendapat jatah beras SPHP dari pemerintah setiap Minggunya sebanyak 10 ton.

Harga beras SPHP di DKI Jakarta atau yang dijual oleh Zainudin masih Rp 10.900.

“Itu juga sudah langsung disebar ke toko eceran,” jelasnya, Selasa.

Menurut Zainudin, stok beras kualitas di atas premium yang dijual olehnya saat ini juga sulit didapatkan.

Ia pun tidak bisa menentukan berapa lama persediaan itu datang ke gudangnya karena tergantung pengiriman dari lokasi pengiriman di beberapa daerah.

“Saya sudah lama, puluhan tahun jualan beras di sini,” katanya.

Zainudin mengatakan, stok beras saat ini menipis karena imbas el nino yanh terjadi di sejumlah daerah Indonesia.

Ia mengungkap, akibat cuaca buruk para petani kesulitan untuk menanam padi dan saat ini semuanya sudah dipanen.

“Kalau untuk stok beras banyak itu jarang. Palingan ini hari beli, langsung dijual,” tegasnya.

Zainudin mengaku, beras yang dijual olehnya ini didistribusikan ke sejumlah rumah makan di Jakarta.

Ia menjual beras dengan kualitas paling bagus sebesar Rp 17.000 sampai 18.000 perkilogramnya.

Harga beras ini diakui Zainudin mengalami kenaikan karena sebelumnya sekira Rp 15.000.

Akibat harga yang melambung tinggi, para pedagang beras di sana mengalami kesulitan untuk menjual ke rumah makan.

“Omsetnya sudah jauh turun, kalau sekarang kami enggak bisa nentuin juga jual berapa tonnya. Apalagi beras itu enggak setiap hari datang stoknya, enggak nentu,” tuturnya. (m26)

Baca Berita WARTAKOTALIVE.COM lainnya di Google News

BERITATERKAIT

Ikuti kami di

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *