Pontjo Sutowo: Kemerosotan Demokrasi Indonesia di sekitar Pemilu 2024, 5 Seruan Aliansi Kebangsaan

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA – Ketua Aliansi Kebangsaan Pontjo Sutowo, menyampaikan bahwa pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia pada Rabu 14 Februari sebagai bagian integral Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 amatlah penting bagi segenap warga bangsa Indonesia.

Pemilu 2024 merupakan hajatan politik yang strategis untuk kembali ke fitrah cita negara, dengan menggalang kekuatan dan partisipasi rakyat.

Hal ini demi memperbaiki pelaksanaan demokrasi, sesuai dengan cita negara dan cita hukum Pancasila.

Baca juga: Pontjo Sutowo Sebut Adanya Jurang yang Sangat Lebar antara Lembaga Riset dengan Dunia Usaha

Kekisruhan dan kemerosotan demokrasi Indonesia di sekitar Pemilu 2024 bukan hanya mencerminkan defisisiensi etika politik perseorangan, melainkan harus dilihat pula sebagai resultante dan kulminasi dari berbagai kelemahan rancang bangun serta malpraktek pemerintahan dan kewargaan selama ini.

Patut dicamkan, bahwa eksistensi dan kejayaan suatu negara-bangsa ditentukan oleh kesanggupannya merawat akar tradisi.

Baik disertai inovasi yang tepat dan terukur dengan kemampuan memberikan respons yang ampuh untuk mengatasi dan meniadakan dampak negatif tantangan, ancaman dan gangguan yang dihadapinya.

Baca juga: Pontjo Sutowo Sebut Agama Telah Menjadi Sumber Perkembangan Budaya dan Peradaban Bangsa Indonesia

Hal itu disampaikan Pontjo Sutowo di diskusi bertajuk ” “Refleksi Kebangsaan: Memaknai Pemilihan Umum Tahun 2024”, Senin, 12 Februari 2024 secara virtual.

Diskusi tersebut digelar Aliansi Kebangsaan.

Diskusi dipandu oleh Nurrachman Oerip (Pengurus YSNB)

Diskusi ini menghadirkan narasumber Prof. Dr. Nasaruddin Umar (Imam Besar Masjid Istiqlal), Dr. Ferry Daud Liando (Wasekjen PP AIPI), Titi Anggraini, S.H., M.H. (Ketua Dewan Pembina Perludem), dan Dr. Moch. Isnaeni Ramdhan, S.H., M.H (Dosen Hukum Tata Negara Universitas Pancasila).

Baca juga: Aliansi Kebangsaan Lahir Bertepatan Sumpah Pemuda, Hadir akan Kegelisahaan Masa Depan Bangsa

Pontjo menjelaskan, daya respons yang ampuh itu memerlukan perpaduan 3 elemen esensial.

Pertama, perpaduan antara kekuatan etos dan etika kewargaan untuk mengokohkanbasis karakter, daya juang dan kohesi sosial, yang merupakan ranah tata nilai mentalkultural.

Kedua, tata kelola negara yang dapat menjamin tegaknya negara hukum, negara persatuan, dan negara keadilan sebagai ranah institusional-politikal.

Ketiga, tata sejahtera perekonomian berkeadilan dan berkemakmuran melalui mekanisme redistributif atas harta, kesempatan dan privelese sosial disertai penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dapat meningkatkan nilai tambah atas karunia sumberdaya terberikan, sebagai ranah material tehnologikal.

Halaman selanjutnya

BERITATERKAIT

Ikuti kami di

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *