MANGUPURA, Jarrakposbali.com | Hajatan besar berupa Pemilu di negeri ini sudah semakin dekat, bahkan tinggal menghitung jam.
Demi menjaga stabilitas, keamanan dan ketertiban aparatur pemerintah disemua lini kini tengah gencar melakukan antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan demi terciptanya Pemilu yang lancar dan tertib.
Demikian juga dengan Kapolsek Abiansemal, Kompol I Gusti Made Sudarma Putra,S.Sos., S.H., M.A.P. saat dihubungi jurnalis Jarrakposbali, Senin(12/2/2024) mengatakan sangat siap.
“Kita sangat siap menjaga keamanan dalam rangka menyambut Pemilu 2024 ini.Dan untuk daerah rawan sesuai kreteria TPS di Abiansemal astungkara nihil sehingga tidak ada pengaman khusus di TPS tertentu seperti halnya di daerah lain,”terangnya.
Ditanya mengenai aparat yang terlibat pengamanan, Kapolsek Sudarma menjelaskan bahwa untuk personil sudah terseplin di masing-masing TPS.
“Untuk aparat yang terlibat sudah terseplin menyesuaikan dengan polanya di mana tiap TPS ada satu Polisi, dua Linmas. Dan di setiap desa ada Padalnya,ada saya sebagai Kapolsek, Babin ditambah lagi TNI. Dengan sistem pengamanan berlapis kami yakin di tiap TPS akan tetap aman,” terangnya dengan nada optimis.
“Perlu juga saya sampaikan, mulai dari tanggal 10 kemarin pendistribusian logistik sudah dimulai ke gudang logistik di masing-masing desa dengan pengawalan yang sangat ketat oleh aparat bersenjata. Dan setiap setiap gudang logistik sudah diasismen sejak sebulan sebelumnya dan harus memenuhi syarat-syarat khusus. Dan penjagaan logistik secara terpadu oleh aparat dengan sangat ketat selama 24 jam penuh.
Kemudian, kami Kapolsek melakukan pengecekan dan kontrol secara berlanjut ke tempat penyimpanan logistik dan TPS. Rencanannya untuk malam ini kita akan patroli gabungan antara Kapolsek, Camat Danramil, PPK dan KPPS Kecamatan.
Terakhir, saya menyampaikan imbauan, mari kita sama-sama turut menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah kita. Kita semua bersaudara. Punya hak dan kewajiban untuk berkontribusi dalam menyukseskan Pemilu ini demi terciptanya Pemilu yang aman dan damai,”imbaunya mengakhiri percakapan.(Bratayasa)