SEMARANG, Lingkarjateng.id – Bupati Semarang, Ngesti Nugraha belum lama ini meresmikan Kampung Wisata Bergas Lor di Kecamatan Bergas.
Menurut Kepala Dinas Pariwisata (Disparta) Kabupaten Semarang, Wiwin Sulistyowati, Kampung Wisata Bergas Lor di Kecamatan Bergas menjadi ikon baru pariwisata yang ada di wilayah Kabupaten Semarang.
Dirinya pun menyebut bahwa Kampung Wisata Bergas Lor itu mampu eksis di tengah banyaknya wisata desa yang ada di Kabupaten Semarang.
“Kami ini sekarang harus menggerakkan semua wisata desa-desa yang ada di Kabupaten Semarang, dan ketika Kampung Wisata Bergas Lor ini diresmikan, maka kami harap mereka bisa eksis, baik itu eksis pariwisatanya dan juga eksis menggerakan masyarakat di sekitar wilayah Berga Lor tersebut,” ungkap Kepala Disparta Kabupaten Semarang itu, Kamis, 25 Januari 2024.
Wiwin menambahkan, apabila sistem pariwisata itu eksis dan dapat berjalan sesuai yang diharapkan, maka seluruh elemen masyarakat yang ada di Bergas Lor juga mampu bergerak dari berbagai sektor.
“Ya jelas sektor wisata itu sendiri bisa bergerak, budaya dan kesenian masyarakatnya pun bisa bergerak, bahkan UMKM atau produk-produk dari Bergas Lor ini juga dapar bergerak, sehingga dengan eksisnya Kampung Wisata Bergas Lor itu, tentu diharapkan mampu menggerakan dan memberdayakan masyarakat, dan dengan begitu ekonominya pun akan tumbuh,” jelasnya.
Seiring berjalannya pariwisata dan ekonomi kreatif itu, lanjut Wiwin, ekonomi kreatif sendiri sudah memiliki 17 subsektor yang menurutnya harus dipilah dan dicari sektor yang paling menonjol, dan hal tersebut disebutkan Wiwin harus segera ditentukan.
“Kita tahu ya, secara geografis di Kabupaten Semarang itu sangat unggul, apalagi di Kampung Wisata Bergas Lor ini ketika kita singgah, kita akan disajikan dengan berbagai pemandangan alam dan kekayaan alamnya yang sangat luar biasa, dan ini dapat menjadi sektor unggulan dalam pengembangan baik pariwisatanya dan juga ekonomi kreatifnya,” paparnya.
Kemudian sektor yang juga perlu dikembangkan dalam sebuah wisata desa selain kekayaan alamnya, juga sektor kuliner, seni budaya, dan subsektor lainnya.
“Adapun juga soal sinkronisasi dengan pelaku usaha vila dan home stay saat ini juga kita lakukan untuk membantu mengembangkan wisata desa di Kabupaten Semarang, termasuk diantaranya yang ada di Bergas Lor. Karena sebetulnya, area ini Bergas Lor itu bisa langsung menuju ke Bandungan, dan ini yang akan segera kami lakukan mendorong update data vila dan home stay yang ada di Kabupaten Semarang, untuk mendorong wisata desa ini semakin maju dan eksis kedepannya,” beber Wiwin.
Sementara itu, Camat Bergas Seno Wibowo menyampaikan dengan diresmikannya Kampung Wisata Bergas Lor tersebut, sejalan dengan orientasi baik yang ada di Bergas Lor dan Kecamatan Bergas pada umunya.
“Ini sejalan dengan orientasi kami di Kecamatan Bergas, bahwa memang orientasi kami adalah wisata. Dan dengan adanya Kampung Wisata Bergas Lor ini, kami dapat mengeluarkan potensi-potensi kami, misal seni budaya, kuliner, dan lainnya, yang tentunya mampu meningkatkan multi effect economi karena banyaknya orang ke sini, jadi mampu meningkatkan ekonomi warga kami di Bergas Lor dan Kecamatan Bergas ini mampu sejahtera,” terang Seno.
Diakuinya, dengan adanya Kampung Wisata Bergas Lor tersebut, juga mampu semakin meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Bergas, karena faktor ekonomi mereka terdongkrak dengan adanya wisata desa tersebut.
“Kalau ekonomi meningkat, tentu kami semakin mampu menjalankan program pengentasan kemiskinan warga kami di Bergas ini. Selain itu, warga kami juga bisa happy, kalau happy maka tingkat kehidupan warga kami semakin meningkat,” sebutnya.
Ditanya soal pengelolaan Kampung Wisata Bergas Lor tersebut, Seno menjelaskan akan dilakukan bersama-sama antara Pemkab Semarang dan warga setempat.
“Pengelolaannya akan bersama-sama ya, jadi antara Pemkab Semarang dengan RW-RW yang ada di Bergas Lor ini akan berkolaborasi dalam pengelolaan Kampung Wisata Bergas Lor ini, sehingga mampu mengembangkan pemberdayaan masyarakat dan ekonomi. Karena mengembangkan wisata ini tentu bisa maksimal,” imbuhnya.
Dengan demikian, kata Seno, pengelokaan kampung wisata itu akan melibatkan warga setempat agar rasa memiliki kampung wisata yang ada di Bergas Lor ini juga akan terealisasi.
“Sebenarnya di Kecamatan Bergas ini juga ada beberapa tempat wisata desa yang sudah ada, total sekitar ada tiga wisata desa, termasuk diantaranya Kampung Wisata Bergas Lor ini. Misalnya ada Watu Gajah Park, ada juga pemancingan di Congol, Cimory, dan lainnya,” kata Seno
Seno pun berharap dengan bertambahnya wisata desa di Kecamatan Bergas mampu mendongkrak ekonomi dan pemberdayaan masyarakat, serta mampu meningkatkan PADes di wilayah Bergas.
“Harapannya tentu selain meningkatkan dan menjadi daya dongkrak ekonomi serta pemberdayaan masyarakat disini, juga mampu meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PADes) kita semakin besar, lalu meningkatkan UMKM, dan mampu mengentaskan kemiskinan di masyarakat wilayah Kecamatan Bergas,” pungkasnya.(Lingkar Network | Hesty Imaniar – Lingkarjateng.id)
Tags: Berita SemarangInfo SemarangSemarang Hari IniUngaranwisata