WARTAKOTALIVE.COM — Ulama kharismatik KH Syakur Yasin yang dikenal dengan nama Buya Syakur Yasin meninggal dunia di Rumah Sakit Mitra Plumbon, Cirebon, Jawa Barat pada Rabu (17/1/2024) sekira pukul 02.00 WIB dinihari tadi.
Buya Syakur yang merupakan salah satu ulama senior Nahdlatul Ulama (NU) meninggal dunia dalam usia 75 tahun. Pada 2 Februari mendatang, usianya genap 76 tahun.
Buya Syakur adalah pengasuh Pondok Pesantren (ponpes) Cadangpinggan, di Kertasemaya, Indramayu.
Jenazahnya rencananya dimakamkan di lingkungan ponpes yang diasuhnya Rabu siang.
Kabar meninggalnya Buya Syakur membuat mantan Bupati Karawang dua periode Cellica Nurrachadiana yang akrab disapa Teh Celli berduka mendalam.
Teh Celli yang kini menjadi caleg DPR RI dari Partai Demokrat mengaku Buya Syakur adalah salah satu guru yang berjasa bagi kehidupan pribadinya.
Baca juga: Teh Celli Nyaleg, Plt Bupati Karawang Pusing Urus Jabatan Kosong, Aep Syaepuloh: Lewat Merit Sistem
Bahkan menurut Teh Celli nasihat Buya Syakur bisa menenangkan pikirannya saat menghadapi persoalan kehidupan.
Karenanya Teh Celli mengaku terpukul karena dua kali tidak memenuhi undangan pengajian dari Buya Syakur beberapa hari sebelum Buya Syakur wafat.
Hal itu dijelaskan Teh Celli dalam akun Instagram pribadinya @cellicanurrachadiana, Rabu (17/1/2024) sembari menggunggah sejumlah foto kebersamaan dirinya dengan Buya Syakur.
“Innalillahiwainnailaihirojiun Allahhummaghfirlahu warhamhu wa’aafihi wa’fuanh. Telah berpulang OrangTua/Guru kami, Buya Syakur Yasin ,Rabu 17 Januari 2024 di RS Mitra Plumbon Cirebon,” tulis Teh Celi.
Menurut Teh Celli ajaran Buya Syakur mudah dicerna baginya sebagai anak didik.
“Sosok OrangTua/Guru yang sangat2 baik, lembut, halus, pendekatan2 mll karya dan ajaran2 beliau mudah dipahami dan dicerna oleh akal pikiran rasa kita sebagai anak didiknya,” kata Teh Celli.
“Beliau salah satu Guru yang telah berjasa bagi kehidupan saya pribadi, mll untaian Doa dan Nasihat2nya yang sanggup menenangkan pikiran rasa terutama dalam menghadapi semua persoalan kehidupan,” tambah Teh Celli.
Ia lalu mendoakan Buya Syakur.